Sekolah Alam Berbayar Sayuran di Banyuwangi

by -436 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Muhammad Farid (foto: istimewa)

Kurikulum sekolah memadukan pendidikan modern dengan pesantren salafiyah. Para siswa diajarkan berbagai bahasa, termasuk Arab, Inggris, Jepang, dan Mandarin. “Kami juga rutin mengadakan outbound untuk membangun karakter kepemimpinan,” tambah Farid.

Salah satu keunikan sekolah ini adalah sistem pembayarannya. Siswa diperbolehkan membayar dengan sayuran hasil kebun mereka sendiri, bahkan gratis bagi yang tidak mampu. “Kami tidak mewajibkan siswa untuk mengenakan seragam atau sepatu jika mereka tidak memiliki,” jelas Farid.

Meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis keuangan, Farid tetap bertahan. Upayanya ini pun mendapat pengakuan pada tahun 2010 ketika ia terpilih sebagai salah satu penerima SATU Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.

Saat ini, sekolah alam Farid telah mendapat pengakuan pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak. Siswa yang belajar di sini pun tidak hanya berasal dari kalangan kurang mampu, tetapi juga dari berbagai latar belakang ekonomi.

Inovasi pendidikan yang dilakukan Farid ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan dedikasi, pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini juga membuktikan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, dalam mengembangkan pendidikan di daerah terpencil.

iklan warung gazebo