“Kami sudah kirim sampel makanan ke laboratorium. Biasanya butuh waktu satu sampai dua hari untuk memastikan hasilnya. Penelusuran juga kami lakukan ke pihak SPPG Mangun Rejo, namun semua masih menunggu hasil lab,” ujarnya.
Ia menegaskan, meski kasus ini tengah ditangani, Pemkab Malang tidak akan menghentikan program MBG. Menurutnya, evaluasi terhadap penyedia makanan akan dilakukan jika hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kelalaian.
“Satgas MBG tetap kami turunkan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan di sekolah. Namun, keputusan lanjutan mengenai penyedia program sepenuhnya ada di pemerintah pusat, karena ini program nasional,” kata Budiar.
Hingga Kamis petang, seluruh siswa dan guru MTs Al Khalifah yang sempat dirawat telah dinyatakan membaik dan sebagian diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.











