“Nah dalam uji coba itu, nantinya bisa diketahui langsung caranya juga kemanfaatannya. Tidak hanya teori, tapi juga prakteknya,” kata Aris.
“Sehingga nantinya, para pedagang bisa lebih gacor berjualan di era digital menuju Indonesia Emas. Sesuai dari program pemerintah pusat,” ucapnya.
Menanggapi kegiatan pelatihan dan edukasi yang dilakukan. Kata Kepala Koordinator Pendamping Pedagang Alun-Alun Jember, Tino. Dalam kegiatan pelatihan dan edukasi ini, sementara diikuti oleh belasan PKL.
“Nantinya dari informasi ini, akan getuk tular ke pedagang lainnya. Sembari dimungkinkan nantinya pelatihan serupa bisa diikuti oleh pedagang lainnya,” kata Tino.
Adanya kegiatan ini, lanjutnya, mengamini niat baik pemerintah pusat dengan upayanya memajukan sektor usaha di bidang UMKM maupun PKL.
“Sebagai bukti, Presiden Prabowo Subianto dan Bupati Kita Gus Fawait, yang telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi daerah khususnya untuk pedagang kecil seperti PKL,” ujarnya.
“Tidak lupa tadi juga kami dibantu untuk memiliki legalitas terkait syarat PKL dan UMKM. Yakni kebutuhan NIB (Nomor Induk Berusaha), sebagai legalitas. Juga tadi diberikan edukasi soal aplikasi Qris dari BCA cabang Jember. Jadi mendukung upaya melek teknologi dalam bertransaksi jual beli secara digital,” imbuhnya.