Sejumlah Model Lokal di Jember Diduga Jadi Korban Fotografer Cabul

by -1954 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono


“Studionya sepi, tapi ya kadang hanya berdua dengan model lain. Tapi semisal kondisi studio rame, kita difotonya paling belakang sendiri gitu,” ujarnya.

Sehingga, tindakan tak senonoh yang dilakukan terduga pelaku tersebut berlangsung aman. Serta memanfaatkan kelengahan korban saat berpose sebelum di potret oleh terduga pelaku.


“Beberapa korban itu sempat dilecehkan, dipegang payudaranya, vaginanya. Bahkan ada juga yang dipaksa melakukan hal -hal seperti itu (tindak pelecehan seksual lain),” ungkapnya.

Lebih lanjut AY menyampaikan, tidak dugaan pelecehan seksual itu berlangsung sejak tahun 2020.

“Untuk korbannya mungkin di luaran kurang lebih 30 orang. Kemudian kami para korban ini saling berkomunikasi dan memberanikan diri untuk speak up di tahun ini. Kalau kejadiannya, diketahui mulai tahun 2020 lalu,” kata AY.

“Tapi saat ini ada sekitar 6-7 orang yang melaporkan. Korban rata -rata mahasiswa, diminta untuk membawa dress hitam, dan harus (tampil) seksi gitu. Bahkan ada yang berhijab, malah disuruh lepas. Mereka mau melakukannya, karena (juga) ada unsur pengancaman, ada unsur kekerasan juga,” ulasnya.

Terpisah, Pawasidik Satreskrim Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin menyampaikan, pihkanya telah menerima laporan bahwa ada beberapa korban yang diduga mengalami pelecehan seksual.

“Benar sejumlah korban sudah membuat laporan ke Polres Jember. Namun masih pada tahap menerima laporan. Masih proses pemeriksaan terhadap para saksi korban. Lebih lanjut akan kami sampaikan,” singkatnya.

iklan warung gazebo