Banyuwangi, seblang.com – Konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melestarikan bahasa daerah, yakni Bahasa Using, mendapat apresiasi positif.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, memberikan penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) kepada Banyuwangi yang dinilai berkontribusi dalam upaya pelestarian Bahasa Using, bahasa suku asli Banyuwangi.
Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah 2024 diserahkan kepada 19 daerah se-Indonesia. Kabupaten Banyuwangi merupakan satu-satunya daerah di Jawa Timur yang menerima penghargaan tersebut.
“Terima kasih pemerintah pusat terus mengapresiasi Banyuwangi. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus melestarikan Bahasa Using secara masif sebagai bahasa asli Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Ipuk mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam melakukan revitalisasi bahasa daerah. “Kekayaan budaya, termasuk bahasa daerah, tidak boleh punah. Kekayaan ini harus kita rawat agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita kelak,” tegas Ipuk.












