Banyuwangi, seblang.com – Parade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024. Berbagai event mulai digelar untuk memeriahkannya. Salah satunya pameran “Creative Expo” yang menampilkan berbagai produk UMKM dari berbagai desa di Banyuwangi.
Pameran yang dihelat di area Lorong Bambu, Gelangang seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan itu, dimulai sejak Kamis hingga Minggu, 11-14 Juli 2024. “Ini senafas dengan tema BEC kali ini yang mengangkat tentang potensi desa. Sehingga produk UKM yang ditampilkan juga produk-produk unggulan dari desa-desa di Banyuwangi,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (12/7/2024).
Di antara yang ikut pameran adalah delapan desa dari Kecamatan Purwoharjo. Mereka menyuguhkan produk buah naga dan jeruk dari Desa Bulurejo, produk furniture dari Desa Glagah Agung dan aneka makanan olahan dari Desa Sumbersari.
Juga ada dari Kecamatan Gambiran yang menampilkan produk dari enam desa. Diantaranya aneka produk pandai besi dari Desa Ringinrejo, Kerajinan Barong dari Desa Gambiran dan produk Jamur dan kostum jaranan dari Desa Ringinagung. Selain itu masih banyak produk UMKM desa lainnya seperti batik, aksesoris, lukisan, gula aren, kopi, dan lainnya.
Ipuk mengatakan, selama ini masih belum banyak yang mengetahui produk-produk UMKM dari desa-desa di Banyuwangi. Selain karena produksinya yang masih rumahan juga karena pemasarannya yang masih skala lokal.
“Dengan ditampilkan di event BEC, kami berharap produk-produk unggulan dari desa bisa mendapat kesempatan menembus pasar yang lebih luas. Mengingat pengunjung BEC akan banyak yang datang dari luar kota bahkan dari luar negeri,,” ujar Ipuk.











