Malang, seblang.com – Dalam Sambang Desa di wilayah Kecamatan Pagak, Bupati Malang H.M Sanusi beserta Sekretaris Daerah Nurman Ramdansyah dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selain mengunjungi sentra industry dan potensi di desa desa. Ia juga menyempatkan mengunjungi pabrik kertas Ekamas Fortuna dalam pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan pabrik pengolahan limbah kertas menjadi kemasan telur di wilayah Desa Gampingan.
Kepala Bagian Umum Ekamas Fortuna Yohanes Repelitanto mengatakan, untuk program CSR tahun 2025 ini, perusahaan yang bergerak dibidang produksi kertas ini untuk program yang paling awal paving dan batako karena pihaknya melihat basih banyak fasilitas umum membutuhkan paving.
“Dari program CSR awal itu berupa paving dan batako yang dilakukan di salah satu pemakaman umum, akhirnya banyak permintaan dari pondok pesantren dan sekolah yang kami terus tingkatkan program CSR ini dibidang,” kata Yohanes saat ditemui awak media usai kunjungan Bupati Sanusi, Senin (13/1/2025).

Selanjutnya pemberian santunan bagi anak yatim yang awal di khususkan untuk anak dari mantan karyawan pabrik kertas ini yang telah meninggal, dan untuk tahun 2025 ini pihaknya focus pada pemberdayaan peempuan berencana pembuatan batik asli dari wilayah Desa Sengguruh.
“Yang awal kami CSR diwujudkan santunan bagi anak yatim dari keluarga mantan karyawan yang telah meninggal, selanjutnya terus berkembang karena tahun ini fokusnya pada pemberdayaan perempuan kami focus pada pembuatan batik keputren, yang berada di Desa Sengguruh karena di Desa Gampingan tidak ada,” terang Yohanes.
Untuk Desa Gampingan sendiri yang focus pada pariwisata, pihaknya memberikan program CSR untuk Desa Wisata Mahoni Dempok yang mana merupakan wisata danau penghasil ikan.
“Karena untuk Desa Gampingan sendiri focus ke pariwisata maka kita support di Desa Wisata Mahoni Dempok, banyak fasilitas fasilitas yang kami bangun di wisata Dempok tersebut,” ungkapnya.











