Malang, seblang.com – Kasus pembunuhan terhadap Ahmad Husaini (25) di sebuah kafe kawasan Bulupitu, Gondanglegi, pada Jumat (16/5/2025) lalu menyisakan cerita mengenaskan. Korban tewas dengan 20 luka akibat sabetan dan tusukan senjata tajam.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur menjelaskan, insiden bermula ketika korban dan beberapa temannya nongkrong sambil minum arak di kafe bagian atas. Saat hendak ke toilet, korban terlibat cekcok dengan pelaku Muhammad Fikri alias Boker (26).
“Korban sempat memukul pipi kiri dari tersangka. Lalu dibalas oleh tersangka dengan sabetan pisau sebanyak empat kali,” terang AKP Muchammad Nur, saat konferensi pers di Polres Malang, Jumat (23/5/2025).
Namun aksi pelaku tidak berhenti di situ. Setelah korban jatuh, pelaku kembali menghujani tubuh korban dengan tusukan.
“Tusukan mengenai punggung, bahu, badan, hingga paha korban. Setelah itu pelaku kabur ke arah DAM Ketapang,” imbuhnya.











