“Tentu dengan adanya peralatan yang baru tersebut minimal waktu tunggu untuk pasien dalam menjalani operasi di RSUD Abdoerrahem tidak terlalu lama dan lebih efektif serta lebih cepat. Untuk pembelian pasien monitor rencananya akan kami tempatkan di ruang ICU. Sebab alat yang ada sekarang ini masih belum cukup,” bebernya.
Lebih lanjut, dr. Roekmy menjelaskan terkait fungsi EEG yaitu, untuk mendeteksi sinyal listrik dari otak, guna mendiagnosis pasien dari kejang. Alat tersebut nantinya akan ditempatkan di poli klinik saraf.
“Alat EEG ini untuk menggantikan alat EEG yang lama yang sudah rusak karena faktor usia dan pemakaian,” sebutnya.
Untuk semua alat kesehatan yang akan kita beli ini, kata Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, masih dalam proses sistem pengadaan. “Jadi barangnya masih on proses. Barangnya masih belum datang,” pungkasnya. (ADV).











