“Cucu saya memiliki penyakit bawaan asma dari lahir sehingga kalau kumat beberapa kali masuk rumah sakit, itu juga selalu memanfaatkan Program JKN. Baik saya maupun cucu saya selalu mendapatkan pelayanan yang baik dari fasilitas kesehatan, baik di fasilitas kesehatan Tingkat pertama maupun di rumah sakit. Saya tidak pernah merasa kesusahan dalam mengakses layanan kesehatan menggunakan JKN”, terangnya.
Rohmi juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ragu menyampaikan kebaikan dan manfaat Program JKN yang telah dirasakannya kepada semua orang dan kenalan di sekitarnya. Karena Rohmi juga merasa beberapa informasi yang beredar di masyarakat ada yang tidak sesuai dan membuat beberapa orang khawatir dalam memanfaatkan
Program JKN.
“Karena saya merasakan langsung manfaat dari Program JKN jadi saya benar-benar bisa menceritakan pengalaman saya kepada orang lain. Saya sampaikan kepada mereka jangan ragu memanfaatkan Program JKN, asalkan sesuai dengan prosedur maka akan diberikan pelayanan yang sesuai sehingga permasalahan kesehatan dapat ditangani dengan baik.”lanjut Rohmi.
Rohmi juga menyampaikan rasa syukurnya dengan adanya Program JKN yang hadir di masyarakat yang telah banyak membantu dalam hal penjaminan pelayanan kesehatan.
Dirinya yakin bahwa semua lapisan masyarakat membutuhkan Program JKN, tidak hanya masyarakat kecil tetapi semua karena biaya kesehatan sangatlah tinggi.
“Menurut saya tidak hanya masyarakat kecil yang membutuhkan Program JKN, tetapi orang mampu pun dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan karena biaya kesehatan yang tinggi tentu berat jika tidak punya penjamin. Dan saya sadar juga Program JKN ini sistemnya gotong royong, jadi untuk semua peserta JKN jangan lupa terus membayar iuran agar masyarakat sehat dapat membantu yang sedang sakit.”tutup Rohmi (21/3/2025. (rahmat)
Teks foto : Rohmi Rutama salah satu penerima manfaat kepada pesertanya
