Ritual Meras Gandrung dan Perkusi Using Jadi Pembuka Helatan Gandrung Sewu 2025

by -14 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Menjelang penampilan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025), Pemkab Banyuwangi lebih dulu menggelar dua agenda budaya pada Jumat (24/10/2025): ritual Meras Gandrung dan Banyuwangi Percussion Festival. Keduanya menjadi pembuka resmi rangkaian acara yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata.

Ritual Meras Gandrung dimulai pukul 15.00 WIB di Pantai Boom. Prosesi ini menjadi momen wisuda bagi para calon penari setelah menuntaskan proses belajar Gandrung. Dipimpin oleh penari Gandrung senior, ritual tersebut menunjukkan tahapan perjalanan seorang penari hingga diakui secara resmi sebagai penari profesional.

“Prosesi ini menggambarkan perjalanan lengkap penari Gandrung dari belajar hingga diwisuda,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, Gandrung Sewu 2025 mengangkat nilai warisan budaya, cinta, dan perjuangan masyarakat Osing merawat tradisi. Dari 1.300 penari yang ambil bagian, 200 berasal dari luar Banyuwangi, seperti Malang, Kediri, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Bali, dan Situbondo. Penari diaspora Banyuwangi dari Sorong dan Sumatera Selatan ikut tampil, termasuk satu penari dari Amerika Serikat.

“Gandrung Sewu adalah ruang konsolidasi sosial. Semua pihak terlibat untuk menyukseskan acara ini,” kata Ipuk.

iklan warung gazebo