“Harapan kami Seblang Bakungan ini terus dilakukan setiap tahun digelar dengan melibatkan pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif di wilayah Banyuwangi,” imbuh Edi.
Selanjutnya dia menuturkan dirinya sudah 3 kali mengikuti even Bazar Kuliner yang diselenggarakan oleh panitia Seblang Bakungan Banyuwangi. Bersama-sama dengan koleganya relanya merogoh kocek Rp. 350 ribu untuk biaya sewa stand selama 4 hari pelaksanaan.
Dalam satu hari Edi rata-rata mampu menjual 75 sampai dengan 150 cup untuk minuman mulai Es Teh Jumbo Es Jeruk Peras dan Es Alpukat Kocok.
“Rata-rata dalam satu event seperti Seblang Bakungan omset /penghasilan kotor kami selama 4 hari Alhamdulillah nilainya sampai sekitar Rp. 3 – 4 juta,” pungkas Edi.
