Menurutnya, melalui keseruan dan kegembiraan dalam pawai, anak-anak akan lebih memahami bahwa puasa Ramadan adalah bagian dari kewajiban agama yang sehat. Dia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya di wilayah tersebut untuk juga menyelenggarakan acara serupa.
Ketua Yayasan Al Uswah Banyuwangi, Karyono, menegaskan bahwa Pawai Tarhib Ramadan bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga sebagai ajang untuk memupuk karakter positif pada siswa-siswi Yayasan Al Uswah. “Melalui pawai ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Ramadan adalah momentum yang tidak hanya menyiksa, tetapi juga menyenangkan bagi semua,” tambahnya.
Pawai ini diikuti oleh sembilan lembaga di bawah naungan yayasan, dengan tema keterpaduan sebagai fokus utama. Diharapkan, semangat keterpaduan ini akan menginspirasi untuk mengintegrasikan ilmu agama dengan berbagai cabang pembelajaran lainnya./////











