Menurut Syaifudin Zuhri pelaksanaan Musabaqoh XVII RMI-NU diharapkan menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan kemampuan serta mempererat ukhuwah antarpondok pesantren yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa ini.
“Kami mendoakan kegiatan yang luar biasa ini berjalan lancar. Para santri yang ikut perlombaan dalam musabaqoh ini kami harapkan nantinya bisa berkontribusi bagi masyarakat,” tutur Syaifudin Zuhri pada Jumat (12/1/2024) malam
Sementara Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda, KH Marfu’ Ali selaku Ketua Panitia sekaligus tuan rumah mengungkapkan kegiatan Musabaqoh XVII RMI-NU kali ini diikuti lebih dari 3 ribu peserta yang merupakan santri-santri pilihan dari sekitar 100 Ponpes yang ada di Banyuwangi.
“Luar biasa semoga panjenengan semua diberikan kesuksesan oleh Allah SWT dan termasuk calon-calon pemimpin masa depan,” ujar KH Marfu’ Ali.
Selanjutnya dia menuturkan pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan andil dari semua pihak sehingga pelaksanaan acara Musabaqoh XVII RMI-NU tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Disamping ucapan terima kasih, KH Marfu’ juga meminta maaf kepada para Kiai,para undangan dan para santri barangkali ada yang kurang berkenan dalam gupuh lungguh suguh atau dalam peramutan dalam pelaksanaan Musabaqoh XVII RMI-NU kali ini.
“Kami atas nama panitia sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik akan tetapi mungkin tidak sedikit disana sini banyak kekurangan atas nama panitia mohon maaf yang sedalam-dalamnya,”pungkas KH Marfu’ Ali.//////











