Banyuwangi, seblang.com – Ribuan santriwan dan santriwati dari 98 Ponpes yang ada di wilayah Banyuwangi mengikuti Musabaqoh XVII Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Kabupaten Banyuwangi yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda, desa Paspan, kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur (Jatim).
Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi menggelar berbagai perlombaan antara lain; lomba membaca kitab suci Alqur’an, pidato tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), kaligrafi, fashion show, cerdas cermat, festival Hadrah Al-Habsyi dan lain sebagainya.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat (12/01/2024) malam hingga Minggu (14/01/2024) secara resmi dibuka oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Banyuwangi, Syaifudin Zuhri.

Acara pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU dihadiri antara lain; Nihayatul Wafiroh yang akrab dipanggil Ninik, Anggota DPR RI, Ahmad Munib Syafa’at, Anggota DPRD Banyuwangi yang juga penasehat RMI-NU Kabupaten Banyuwangi, Ketua MUI Banyuwangi, Kemenag Banyuwangi, Kepala Bagian Kesra yang mewakili Bupati Banyuwangi dan puluhan tokoh ulama NU Banyuwangi.
Hadir juga dalam acara tersebut para pengasuh pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Banyuwangi, Camat Glagah bersama Forkopimcam, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat dan para orang tua / keluarga santri yang menjadi peserta Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi tahun 2024.
Acara pembukaan Musabaqoh XVII RMI-NU Kabupaten Banyuwangi dilakukan oleh Sekretaris PCNU, Syaifudin Zuhri dan ditandai dengan pemukulan rebana bersama Kabag Kesra, Kemenag Banyuwangi, Perwakilan Polresta Banyuwangi dan Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda selaku tuan rumah.











