“Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut akan menggunakan pakaian tempo dulu, pakaian adat, pakaian ala militer jaman dulu dan pakaian unik lainya,” ujar Hamami.
Panitia pelaksana juga akan menggelar sarasehan dan menyiapkan aneka macam makanan minuman tradisional khas Banyuwangi dan bermacam hiburan seni budaya masyarakat Oesing mulai Gandrung, musik keroncong dan lagu-lagu Banyuwangian.
Adapun umber pendanaan kegiatan Festival Onthel Nusantoro antara lain berasal dari; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabuaten Banyuwangi, sponsor dan donator yang suka rela dan tidak mengikat.
Festival Onthel Nusantoro mengambil Start-finish di kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi. Dengan rute; Start Pintu Masuk GOR Tawangalun – Jl. Wijaya Kusuma – JL. HOS Cokroaminoto – Jl. Brawijaya – Patung Kuda – Jl. Adi Sucipto – Jl. Ahmad Yani – Jl. Dr. Soetomo – Alun Alun Blambangan – Jl. Kartini – Jl. Nusantara – Pantai Marina Boom – Jl. Tiga Berlian – Plengsengan – Jl. Riau – Jl. Nasional 3 – Taman Sritanjung – Jl. Jendral Sudirman – Proliman – Jl. Jagung Suprapto – Jl. Gajah Mada – Jl. Mawar – Jl. Wijaya Kusuma – finish GOR Tawangalun Banyuwangi.
Hamami menambahkan bagi para peserta panitia pelaksana akan memberikan piagam penghargaan, tropy dan uang pembinaan bagi para juara berbagai kategori dan jenis lomba yang digelar dalam Festival Onthel Nusantoro 2024.
