Banyuwangi, seblang.com – Mengurus administrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini tak lagi repot. Peserta tak perlu jauh-jauh datang ke kantor atau menunggu antrean panjang. Cukup lewat ponsel dari rumah, buka aplikasi Mobile JKN atau gunakan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), semua urusan bisa beres.
Langkah inovatif inilah yang dioptimalkan BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi sebagai jawaban atas tantangan luasnya wilayah dan beragamnya kebutuhan peserta di Banyuwangi dan Situbondo. Tujuannya jelas, menghadirkan layanan administrasi yang cepat, praktis, efisien, kapanpun dan dimanapun tanpa harus tatap muka.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, menegaskan, layanan digital ini bukan sekadar inovasi, melainkan bentuk nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam memperkuat semangat gotong royong dan memastikan kemudahan akses bagi seluruh peserta.
“Filosofi JKN adalah gotong royong yang berkelanjutan, dan pelayanan harus sejalan dengan semangat itu. Di era digital ini, kami ingin peserta JKN bisa efisien waktu saat membutuhkan layanan administrasi BPJS Kesehatan. Melalui Mobile JKN dan PANDAWA, kami memastikan proses seperti perubahan data, pindah fasilitas kesehatan, perubahan atau perbaikan data, hingga pengaktifan status kepesertaan bisa selesai dengan mudah, bahkan sambil bersantai di rumah,” ujar Titus, Jumat (7/11).
Aplikasi Mobile JKN kini menjadi pusat layanan mandiri paling populer di kalangan peserta. Aplikasi ini memberi keleluasaan bagi peserta untuk mengatur data dan mengurus administrasi sendiri tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Menurut Titus, aplikasi ini bukan sekadar kartu digital, tetapi juga alat pengelola layanan kesehatan yang komprehensif.
“Fitur-fitur yang paling sering diakses yaitu pemanfaatan untuk memastikan keaktifan kartu JKN-nya, pindah Faskes, antrean online ke Faskes, dan melakukan deteksi dini risiko penyakit kronis melalui menu Skrining Riwayat Kesehatan. Banyak juga yang memantau riwayat pembayarannya agar menghindari denda layanan apabila menjalani perawatan rawat inap di rumah sakit,” tambahnya.










