“Misalnya, untuk atap bangunan pasar akan kita buat menyerupai bentuk atap rumah adat Osing,” terang Essy.
Bangunan pasar tersebut, gedung utamanya akan dibangun dua lantai. Dibagi atas pasar basah, pasar kering dan area kuliner. Juga dilengkapi dengan gedung parkir yang dibangun tiga lantai.
“Jadi nanti depan pasar akan rapi, jalan aspalnya juga akan diganti dengan paving. Kalau malam bisa dipakai untuk jalan-jalan dan kulineran wisatawan,” ujarnya.
Bupati Ipuk juga telah menggelar pertemuan dengan para pedagang pasar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis malam (2/11/2023). Ipuk menjelaskan konsep pasar ke depan, pasar yang tidak hanya untuk tempat berbelanja harian, namun bisa menjadi destinasi wisata.
“Bila bangunan pasarnya menarik, tertata rapi, dan nyaman, pasti akan dikunjungi banyak orang, baik warga yang akan belanja, maupun berwisata. Tentu ini bisa menambah pendapatan pedagang,” kata Ipuk.
Sementara itu, Sekda Banyuwangi, Mujiono, menjelaskan bahwa saat ini pemkab telah menyiapkan sejumlah hal untuk mendukung kelancaran proses revitalisasi Pasar Banyuwang.
“Pemkab juga sudah menyiapkan anggaran untuk relokasi serta pembongkaran pasar. Harapan kami, pengerjaan revitalisasi pasar bisa segera dilaksanakan,” terang Mujiono. (*)











