Respons Cepat Ketua DPRD Banyuwangi Redam Aksi Mahasiswa Tolak UU TNI

by -38 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahya Negara turun langsung merespons aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan kantor DPRD Banyuwangi, Rabu sore (26/3/2025). Aksi berlangsung di tengah meningkatnya gelombang penolakan serupa yang terjadi di berbagai kota besar di Indonesia, sebagian di antaranya berujung ricuh.

Unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 14.45 WIB itu memacetkan ruas Jalan Adi Sucipto arah utara dari Jalan Ahmad Yani, karena akses ditutup sementara. Massa aksi membawa poster dan spanduk bertuliskan “Cabut RUU TNI” dan “Kembalikan TNI ke Barak”, sebagai simbol penolakan terhadap perluasan peran militer di ruang sipil.

Aksi sempat memanas ketika mahasiswa membakar ban bekas dan mendorong pagar gerbang barat kantor DPRD. Namun ketegangan mulai mereda setelah Ketua DPRD I Made Cahya Negara didampingi Komisi I DPRD keluar menemui massa.

Dengan gaya sederhananya, Made duduk lesehan bareng para mahasiswa dan berdialog langsung untuk mendengarkan aspirasi mereka di depan pintu gerbang.

Mahasiswa pun menyampaikan tiga tuntutan utama: mendesak Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk membatalkan UU TNI, menolak militerisasi institusi sipil, serta meminta Mahkamah Konstitusi menguji materi UU tersebut karena dianggap bertentangan dengan konstitusi dan nilai-nilai demokrasi.

iklan warung gazebo