“Melalui ajang ini, peserta tidak hanya berolahraga, tetapi juga mendapat edukasi tentang konservasi sambil menikmati keindahan Pantai Cacalan,” tambah Ipuk. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk terus mendukung pengembangan olahraga di Banyuwangi, termasuk berbagai event olahraga tahunan seperti balap sepeda, futsal, karate, tenis, sepak bola, basket, dan voli.
Ahmad Khairullah, Ketua KONI Banyuwangi, menjelaskan format pertandingan head-to-head dengan total hadiah jutaan rupiah. “Antusiasme peserta sangat tinggi, mencapai ratusan orang, sehingga kejuaraan ini digelar selama tiga hari. Kami juga melihat potensi untuk menemukan atlet-atlet dayung yang bisa diproyeksikan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov),” ujarnya.
KONI Banyuwangi berharap Kejuaraan Dayung Kano dapat menjadi event tahunan. Khairullah menutup dengan ungkapan terima kasih kepada Bupati atas dukungannya terhadap cabang olahraga dayung dan upayanya mengkolaborasikan olahraga dengan destinasi wisata dalam konsep sport tourism. (*)











