Kemudian kendaraan yang dilelang tercatat 101 unit, dengan rincian tahun 2022 ada 56b unit dan 2023 tercatat 45 unit. Adapun kendaraan yang statusnya rusak ada 149 unit.”Kemungkinan bertambah setelah ada hasil inventarisasi divalidasi,” pungkas Cahyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam upaya efektifitas dan efensiensi pemanfaatan fasilitas dan sarana prasarana pelayanan publik, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banyuwangi mengembalikan mobil operasional yang kondisinya saat ini sudah tidak layak ke Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banyuwangi, Zen Kostolani, beberapa waktu lalu pihaknya mengembalikan kendaraan operasional yang tidak bisa difungsikan lagi secara optimal dan membutuhkan dana yang besar untuk biaya perbaikan.
“Kami juga sudah mendapatkan bantuan mobil operasional yang baru dan mobil yang rusak akan dikembalikan ke BPKAD untuk diatur kembali pemanfaatanya atau dilelang,” jelas Zen kepada sejumlah wartawan.
Dia menuturkan mobil operasional yang saat ini kondisinya rusak, sebelumnya dirasakan cukup berat untuk mengikuti program kegiatan yang digelar pemerintah Banyuwangi di Sarongan Pesanggaran atau di wilayah Wongsorejo.
“Usia mobil yang sudah tua dirasakan kurang nyaman sehingga perlu peremajaan. Kita sudah mendapatkan bantuan dari Perpustakaan pusat 3 unit mobil baru,” tambah Zen.//////










