Penggiat sepeda Azrul Ananda menyebut trek Ijen sebagai salah satu rute paling terkenal dan menantang di Indonesia. Tanjakan hors catégorie yang dilalui para pesepeda dikenal di kalangan pembalap profesional dunia dan telah menjadi bagian dari ajang berlisensi Union Cycliste Internationale (UCI).
Ajang ini juga menjadi seri pamungkas Mainsepeda Trilogy 2025, setelah Bromo KOM dan Kediri Dholo KOM, yang sama-sama mengusung konsep endurance dan wisata alam.
Bagi peserta, pengalaman ini tak hanya soal kompetisi, tapi juga perjalanan menikmati lanskap Banyuwangi. Liliana Herawati, peserta kategori Women 35-39 asal Purwokerto, mengaku kagum dengan pesona yang disuguhkan.
“Pemandangannya luar biasa, start dari pantai itu pengalaman pertama saya. Suasananya benar-benar berbeda,” ungkapnya.
Sepanjang perjalanan, para pesepeda melintasi sawah hijau, perkampungan, perkebunan, hingga jalur menuju kaki Gunung Ijen, menikmati panorama yang menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap goweser yang melintas.///////
