“Saya mengingatkan kepada semua pihak yang tidak menerima hasil keputusan MK kemarin agar tidak memberikan narasi narasi yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Kita hormati keputusan MK dan marilah untuk melakukan rekonsiliasi agar Indonesia lebih maju,” kata Trijanto.
Dia juga mengingatkan bahwa pileg dan pilpres adalah pesta demokrasi yang menentukan arah bangsa, dan sebagai bagian dari proses demokrasi, semua pihak harus menerimanya dengan lapang dada. Trijanto berharap momentum setelah pesta demokrasi ini menjadi kesempatan untuk rekonsiliasi nasional dan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk elit politik, untuk bersatu dan membangun Indonesia.
Ketua Ratu Adil ini menegaskan bahwa persatuan nasional adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan stabilitas Indonesia. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk berkomitmen pada nilai-nilai persatuan dan rekonsiliasi guna mendorong Indonesia ke arah yang lebih baik.//////












