Ia menyebutkan bahwa kedisiplinan dalam belajar menjadi fondasi keberhasilannya. Setiap hari ia mengerjakan soal-soal sains demi meningkatkan kemampuannya. “Saya ingin berterima kasih untuk kedua orangtua saya, sekolah dan guru kami atas dukungan dan bimbingannya,” ujar putra pasangan Nova Nur Hidayat dan Rina Hidayat tersebut.
Sebelum bertolak ke Rusia, Reyno mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) selama satu bulan—dua minggu di Universitas Indonesia dan dua minggu di Institut Teknologi Bandung. “Reyno dilatih langsung oleh sejumlah Profesor bidang Fisika, Biologi dan Kimia. Pelatihannya cukup intensif apalagi Reyno sebelumnya belum mendapatkan pelajaran Kimia karena memang belum diajarkan di tingkat SMP, tapi Alhamdulillah dia bisa mengikuti,” kata Rina Hidayat, ibunya.
Pada Pelatnas, Reyno diseleksi dari 30 peserta hingga terpilih menjadi enam pelajar terbaik yang mewakili Indonesia di IJSO 2025. “Alhamdulillah anak kami bisa mewakili Indoenesia dan menjadi juara,” ujar Rina.
Rina menambahkan bahwa keberhasilan Reyno tidak lepas dari tingkat kedisiplinan yang sudah tumbuh sejak dini. “Kami sebagai orangtua tidak pernah memaksanya untu selalu belajar, tapi disiplin itu muncul dari diri Reyno sendiri. Kami hanya mengingatkan jika masa depannya tergantung dari apa yang ia lakukan sejak saat ini,” jelasnya. (*)











