Untuk itu Budi Wiriyanto yang mendapat julukan BW mengharapkan doa restu, kritik dan saran dari para pihak agar anggota BWI Banyuwangi mampu menyajikan berita yang menjadi literasi dan edukasi bagi warga masyarakat serta dijauhkan dari produk berita yang provokatif.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim, Machmud Suhermono, mengungkapkan dalam memasuki tahun politik bisa lebih hati-hati dalam menjalankan tugas di lapangan dengan tetap menjunjung Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang ada.
“Kami berharap teman-teman tetap menjaga independensi dan marwah organisasi dalam menjalani profesi sebagai jurnalis di lapangan dan menampilkan karya jurnalistik,” jelas Machmud.
Dia menuturkan dalam tahun politik salahsatu tugas PWI adalah memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat agar membantu menjadi pengawas di lapangan supaya tahapan pemilu bisa berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.
Machmud menambahkan media diharapkan mampu menjadi stabilisator di daerah dengan menyajikan berita berbasis fakta yang terjadi di lapangan bukan berdasarkan informasi yang viral.
“Media bisa mendewasakan masyarakat pemilih yang sekitar 50 persen merupakan generasi milenial yang lebih akrab dengan media sosial untuk mendapatkan informasi. Sehingga PWI diharapkan mampu melakukan koordinasi dan sinergi dengan stakeholder terkait serta mendidik masyarakat mampu membedakan informasi dan berita yang menjadi karya jurnalistik,” pungkas Machmud.//////












