Sedangkan kendala yang dihadapi oleh panitia MPLS lebih banyak berada di siswa sendiri karena kebanyakan minta ijin dengan tiba-tiba tidak bisa menghadiri kegiatan MPLS.
Solusinya pihak sekolah sejak awal dengan adanya Formulir PPDB tertera nomor telfon siswa bisa dihubungi dan menginformasikan kendala siswa yang tidak bisa ikut bergabung dalam program MPLS tahun ini, ujar Yurike.
Jumlah siswa baru yang mengikuti program MPLS tercatat 92 orang calon siswa baru yang terbagi dalam 4 Jurusan yang ada di SMK Sritanjung Banyuwangi, yakni; Tata Kecantikan, Tata Boga, Tata Busana dan Akuntasi, tambah dia.
“Dengan adanya sistem kurikulum merdeka lebih belajar mandiri siswa bisa menata pembelajaran yang lebih matang dan tahu minatnya dimana,” tambah Yurike.
Dalam mengatasi kendala-kendala yang ada, pihak SMK Sritanjung memiliki beberapa alternatif untuk mencari solusi, antara lain; memperbaiki dan mengadakan evaluasi pelaksanaan program sebelumnya, lebih menjalin hubungan erat antara rekan siswa baru, panitia dan staf guru serta semua stakeholder terkait yang lain.////












