Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapangan) Banyuwangi bersama Luminor Hotel kembali menggelar Luminor Barista Competition (Lubarco).
Pada seri ketiga Kamis (10/8), puluhan peserta dari tingkat pelajar SMA/sederajat dan profesional ambil bagian dalam kompetisi yang merupakan salah satu rangkaian Festival Kopi Gombengsari tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda mengatakan, salah satu agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) yakni Pesta Rakyat Kopi Gombengsari memang rutin digelar setiap tahun.
Kompetisi barista yang digelar sebagai rangkaian festival tersebut, bertujuan untuk menjaring bibit unggul generasi muda untuk mengembangkan kopi yang menjadi salah satu ikon di Banyuwangi.
”Sesuai arahan bupati kegiatan yang diselenggarakan harus berdampak kepada masyarakat. Harapan kami, tentu adanya Festival Kopi Gombengsari ini bisa mendorong dan mengangkat perekonomian daerah serta potensi agrosiwata. Juga memunculkan bibit barista yang mampu mengolah kopi menjadi minuman yang lebih diminati generasi milenial,” ujar Ilham.
General Manager Luminor Hotel Banyuwangi Ferdian Indrayana memaparkan, tiap tahun kompetisi Lubarco tersebut selalu menarik minat dan atensi cukup tinggi, baik dari kalangan pelajar maupun barista profesional yang ada di Banyuwangi.
”Kami melihat antusiasme para peserta yang datang sangat tinggi. Selain diikuti oleh kalangan pelajar, kegiatan ini juga diikuti beberapa barista profesional dari berbagai hotel dan kafe yang ada di Banyuwangi. Luminor Hotel Banyuwangi secara konsisten mengadakan kompetisi barista setiap tahunnya, guna menjaring dan mengembangkan bakat-bakat muda yg nantinya akan menjadi profesional unggul di bidang food & beverage khusus nya untuk dunia perkopian yang ada di Banyuwangi” jelasnya.
Peserta Lubarco dari SMK Cordova yang menyajikan minuman kopi espresso Chinese dan kopi lemon berhasil membuat juri cukup takjub dengan komposisi yang mainkan.
