Banyuwangi, seblang.com – Jalan berbatu dan medan sulit tak lagi jadi penghalang. Itulah yang kini dirasakan para tenaga kesehatan di 13 Puskesmas terpencil Banyuwangi.
Berkat inisiatif Bupati Ipuk Fiestiandani, mereka kini dilengkapi armada baru: 26 kendaraan operasional yang siap menjelajah pelosok desa.
“Jemput bola jadi lebih mudah sekarang,” ujar dr. Yulius Roni Satrio, Kepala Puskesmas Sumberagung, dengan senyum lega. Puskesmasnya baru saja menerima dua motor tangguh – satu trail dan satu lagi khusus dimodifikasi untuk keperluan medis.
Bagi warga Dusun Sukamade, Kandangan, atau Rajegwesi, berita ini bak oase di padang pasir. Tinggal di kawasan hutan dan perkebunan membuat mereka sering terisolasi dari layanan kesehatan. Kini, harapan itu tumbuh. “Dulu 10 hari sekali, sekarang tiap pekan bisa dapat layanan,” tambah dr. Roni antusias.
Keputusan ini bukan tanpa dasar. Bupati Ipuk sendiri telah merasakan langsung sulitnya akses ke daerah-daerah ini. Ia bahkan pernah bermalam di Dusun Sukamade, menyaksikan perjuangan para tenaga medis.












