“Kami membuka pintu lebar-lebar bagi para korban untuk mendapatkan bantuan hukum dari kami secara gratis. Jangan takut atau ragu untuk berbicara, kami siap mendampingi Anda,” ujar Dwi Anggi.
Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan Ponpes bukanlah hal baru. Namun, kasus yang terjadi di Situbondo ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak, khususnya di lingkungan pendidikan keagamaan.
Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak terkait, terutama pengelola Ponpes, untuk selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan para santri. Pencegahan kasus serupa harus menjadi prioritas utama.
Selain itu, peran orang tua dalam mengawasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak sangat penting. Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk berbagi cerita dan mengungkapkan jika mereka mengalami hal-hal yang mencurigakan.
Keluarga korban berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Mereka juga berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.////
