Selain itu, KAI Daop 9 Jember juga melakukan penggantian 16 unit perangkat pemindah jalur (wesel) pada beberapa stasiun. Penggantian tersebut berupa penggantian bantalan yang sebelumnya menggunakan kayu dan besi, saat ini diganti dengan bantalan beton. Disamping itu juga ada penggantian rel yang sebelumnya menggunakan ukuran kecil diganti dengan ukuran rel yang lebih besar.
Dampak dari program penggantian rel dan perangkat wesel yang dilaksanakan menyebabkan perjalanan kereta api di lokasi menjadi sedikit melambat, karena kondisi rel yang masih belum stabil. Dimana pada lokasi diturunkan kecepatannya untuk menjaga agar perjalanan kereta api tetap aman.
“Meski terjadi penurunan kecepatan di beberapa lokasi, tetapi tidak terlalu mengganggu jadwal perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember. Hal itu terlihat dari tingkat ketepatan waktu untuk kedatangan kereta api masih mencapai 97,78 persen selama Bulan November 2024,” ungkapnya.
Beberapa manfaat dilakukannya penggantian rel dan perangkat wesel antara lain untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan efisiensi waktu tempuh karena kecepatan bertambah.
“Penggantian rel kereta api ini merupakan bagian dari komitmen PT. KAI Daop 9 Jember untuk menjawab kepercayaan para pelanggan yang telah dengan setia menggunakan kereta api dan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk melakukan perjalanan,” pungkas Cahyo.










