“Dua Totem ini merupakan Totem Kamoro yang tertinggi dan terbesar yang pernah dibuat,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa karya seni ukir Kamoro ini bisa dikenal masyarakat lebih luas, baik dalam negeri maupun mancanegara yang nantinya akan berkunjung ke Danau Toba.
“Di sisi lain juga menjadi satu kebanggaan bagi para pengukir dimana karya mereka dapat dinikmati oleh orang banyak. Budaya ukir Kamoro ini dapat terus bertahan ketika generasi muda mengetahui bahwa apa yang telah dilakukan pendahulunya menjadi satu kebanggaan tersendiri yang menjadi icon nasional nantinya,” ujar Luluk.
Kedua Totem Kamoro dari Mimika, Papua Tengah tersebut bersama Totem Batak dari Sumatra Utara,dan Totem Kalimantan rencananya akan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada November 2023 mendatang. Acara tersebut akan diperkaya dengan ritual adat dari suku Batak, Dayak, dan Kamoro pada sehari sebelum upacara peresmian patung-patung yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat persatuan dalam keberagaman Indonesia.
Andi Wimbo Sasono/Humas PTFI












