Timika, seblang.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan dua Totem Kamoro kepada Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk taman Totem dunia di kawasan Waterfront City Pangururan yang berada di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Totem Kamoro adalah adalah karya seni ukir masyarakat suku Kamoro, suku yang mendiami wilayah pesisir selatan Kabupaten Mimika. Direktur dan EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma dalam keterangan tertulis menyampaikan bahwa penyediaan Totem dari Suku Kamoro oleh PTFI merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk ikut melestarikan karya seni dan budaya salah satu masyarakat adat Papua yang tinggal di sekitar perusahaan.
“Kami mendukung penuh pembangunan Taman Totem Dunia dan program Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan yang kami yakini dapat menjadi sarana pelestarian seni dan budaya Indonesia,” katanya.
Ia juga menyampaikannya, dengan Totem yang disediakan oleh PTFI itu guna membuka akses bagi para pengunjung untuk melihat dan merasakan keindahan seni dan budaya Papua.
“Agar masyarakat dapat menikmati keindahan seni Papua dari jauh tempatnya berasal,” ujar Claus.
Sementara itu, Luluk Intarti pendiri Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, menyampaikan dua Totem yang diserahkan yaitu Mbitoro dan Wemawe masing-masing memiliki ketinggian delapan meter dengan diameter satu meter.
