11 Desember: vs Persewangi Banyuwangi
13 Desember: vs Mitra Surabaya
15 Desember: vs Persebo 1964
Dalam acara peluncuran yang memperkenalkan skuad, official, jersey, dan sponsor, Ketua PSSS Situbondo, Aman, menegaskan bahwa ini adalah era baru kemandirian klub.
“Hari ini kami tidak hanya mengenalkan skuat baru, official baru, jersey baru ataupun sponsorship, tetapi juga perubahan pola pikir. Selama ini kita selalu berharap anggaran dari pemerintah,” ujarnya.
Aman menegaskan pola tersebut tidak lagi relevan untuk klub yang ingin mandiri dan profesional.
“Tanpa anggaran dari pemerintah, kami membuktikan PSSS tetap bisa eksis melalui dukungan sponsor,” tegasnya.
Jersey yang dikenakan pemain juga telah dipenuhi branding dari berbagai sponsor. Aman menambahkan bahwa kekuatan media sosial dan dukungan donatur menjadi energi baru bagi PSSS.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan launching Aljihad Arena,” ujarnya penuh optimisme.
Aman berharap skuatnya siap tempur menghadapi Persewangi, Mitra Surabaya, dan Persebo.
Ketua PSSI Situbondo, Yogie Kripsian Sah, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap langkah kemandirian PSSS.
“Launching PSSS hari ini luar biasa. Ini momentum kebangkitan sepak bola Situbondo,” katanya.
Yogie berpesan agar para pemain percaya diri menghadapi kompetisi.
“Dengan percaya diri, keterbatasan apa pun bisa dilampaui. Kebersamaan adalah kunci,” ujarnya.
Ia menutup dengan optimisme tinggi. “Hari ini PSSS membuktikan bisa mandiri. Saya yakin sepak bola Situbondo bukan hanya naik kelas, tapi berkelas,” pungkasnya.////////











