“Jadi sewaktu saya kembali diajak Bibi ke kuburan untuk mengambil kartu itu, saya tidak mau. Saya takut sekali. Akhirnya Bibi saya nekad berangkat sendirian dengan hanya membawa obor kecil,” ungkap DN.
Setelah si kartu di-tapa-kan diatas kuburan dan diambil kembali oleh si Dukun, semenjak itu pula si kartu tidak boleh dipegang atau bahkan disentuh oleh orang lain.
Si Dukun akan selalu berhati-hati saat merawat dan menjaga si kartu yang sudah berisi kesaktian itu. Kemanapun dia bergerak, kartu itu akan selalu dibawanya.
Bersambung…











