Banyuwangi, seblang.com – Program “Naik Ojol dan Angkutan Umum Tiap Jumat” yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuai respons positif dari operator transportasi daring. Grab Indonesia memberikan apresiasi dengan menyiapkan promo khusus bagi pengguna layanan GrabCar dan GrabBike setiap Jumat.
Head of Public Affairs East Indonesia Grab Indonesia, Siswantoro, menyebut inisiatif Pemkab Banyuwangi tersebut berdampak langsung pada peningkatan pendapatan mitra pengemudi.
“Kami sangat mengapresiasi program ini karena terbukti mendongkrak pendapatan driver. Berdasarkan survei kami, banyak mitra yang melaporkan peningkatan order sejak program dijalankan,” ujar Siswantoro, Sabtu (28/9/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Grab memberikan kode promo GRABPEMKABBWI yang dapat digunakan oleh seluruh pelanggan GrabCar dan GrabBike di Banyuwangi setiap hari Jumat. Promo berlaku mulai pagi hingga tengah malam, dengan potongan harga maksimal Rp11 ribu untuk GrabCar dan Rp8 ribu untuk GrabBike.
“Jika tarif perjalanan sesuai nominal promo, pelanggan bisa mendapatkan potongan hingga 100 persen. Promo ini tidak hanya untuk ASN, tapi juga masyarakat umum,” jelas Siswantoro.
Promo berlaku untuk perjalanan dari dan ke wilayah Banyuwangi, dengan tujuan mendorong penggunaan transportasi online serta mendukung ekonomi para mitra driver.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik langkah Grab tersebut. Menurutnya, dukungan dari platform transportasi daring dapat memperluas dampak program yang telah berjalan sejak 12 September 2025 itu.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena memberikan kemudahan bagi warga sekaligus membantu meningkatkan pendapatan para pengemudi ojol,” ujar Ipuk.
Ipuk menjelaskan, program “Naik Ojol dan Angkutan Umum Tiap Jumat” merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memperkuat ekonomi sektor jasa transportasi. Seluruh pegawai pemkab diimbau menggunakan transportasi umum setiap Jumat, baik saat berangkat dan pulang kerja, maupun untuk layanan pesan antar.
Pertemuan antara Pemkab Banyuwangi dan Grab Indonesia digelar pada 23 September 2025, yang menghasilkan kesepakatan pemberian insentif bagi pelanggan sebagai bentuk dukungan atas inisiatif tersebut.