Di sisi lain, mitigasi risiko banjir saat musim hujan juga menjadi perhatian serius. Program yang disiapkan meliputi normalisasi sungai-sungai strategis, pembangunan tanggul, dan kolam retensi di kawasan rawan genangan.
“Kami ingin memastikan infrastruktur pengendali banjir berfungsi optimal untuk mengurangi dampak buruk di wilayah rentan,” jelas Riza.
Sebagai bagian dari modernisasi, DPU Pengairan juga akan mengembangkan aplikasi layanan publik terkait pengairan dan mengimplementasikan teknologi pemantauan berbasis digital. Inovasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan irigasi sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi atau menyampaikan keluhan.
“Pengembangan teknologi ini akan menjadi solusi praktis bagi masyarakat, sekaligus mendukung transformasi digital di sektor pengairan,” pungkasnya./////












