Sabilur Rozaq, salah satu penerima bantuan, berencana menggunakan bantuan tersebut untuk memperluas usaha ikan bakar warisan orang tuanya. “Bantuan ini akan sangat membantu rencana saya membuka cabang di Singojuruh,” ungkapnya penuh semangat.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa program ini juga mencakup pelatihan khusus bidang hospitality bagi lulusan SMK jurusan perhotelan. “Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan dan diikuti dengan program magang di hotel-hotel berbintang di Banyuwangi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suratno menyebutkan bahwa setelah menyelesaikan program magang, peserta akan disalurkan ke berbagai tempat seperti hotel, apartemen, dan kapal pesiar. Penyaluran ini dilakukan melalui kerjasama dengan Indonesia Hotel General Manager Association.
Program inovatif ini merupakan bagian dari strategi pembangunan daerah di bidang ekonomi, yang bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memberikan dukungan langsung kepada lulusan SMK, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap dapat mempercepat perkembangan sektor UMKM dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah.












