Banyuwangi, seblang.com – Muda berbakat, perajin kendang Banyuwangi, asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, kebanjiran order. Produksi pria berusia 34 Tahun ini laris di pasaran lantaran kualitasnya cukup bagus.
Untuk memproduksi satu set kendang Banyuwangian Abdul Ghomim, membutuhkan bahan baku kayu kelapa, kulit sapi, dan rotan. Jika sudah dapat, kayu kelapa itu dibentuk dan diamplas, kemudian dicat menggunakan kompresor.
Langkah kemudian, badan kendang yang sudah dicat rapi itu dipasang dua lembar kulit sapi yang sudah dikeringkan sebagai alat tabuh keplak dan bass-nya. Kemudian dikencangkan menggunakan tali rotan. Setelah jadi, produk kendang buatan bapak dua anak tersebut siap ditabuh dan dipasarkan.










