Banyuwangi, seblang.com – Polresta Banyuwangi bersama Forkopimda terus mengakselerasi program ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung di area Green Farm seluas 50 hektare di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, dihadiri Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur H.M. Arum Sabil, Bupati Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Mujiono, Danlanal Letkol Laut (P) M. Puji Santosa, serta perwakilan Kodim 0825. Turut hadir pula instansi terkait seperti BPS, HKTI, Bulog, Forkopimka Sempu, dan anggota Pramuka.
Hingga kuartal IV tahun ini, Polresta Banyuwangi berhasil mendorong percepatan penanaman jagung di berbagai klaster—mulai dari lahan produktif, lahan baku sawah, pesantren, hingga kawasan kehutanan sosial.
Capaian di lahan sawah bahkan melampaui target, yakni 6.339 hektare dari target 6.294 hektare.
Kinerja produksi jagung Banyuwangi juga menunjukkan tren positif. Selama Januari–Oktober 2025, produksi tercatat 208.673 ton, meningkat 27.341 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Surplus pun ikut terkerek, dari 122.854 ton pada 2024 menjadi 150.467 ton pada 2025, seiring perluasan areal tanam lebih dari 4.000 hektare.
Meski demikian, serapan Bulog masih rendah, baru mencapai 67,65 ton. Kapolresta menegaskan pentingnya penguatan sinergi antarinstansi untuk memperlancar rantai hulu-hilir komoditas jagung.
“Ini langkah jangka panjang menuju swasembada jagung sekaligus membuka peluang ekspor dari Banyuwangi,” tegas Kombes Pol Rama Samtama Putra.////////
