“Tapi kan ada catatan-catatan khusus. Kelima nama akan kami kirim seluruhnya, tidak akan dikurangi salah satu. Tapi kemarin Sekjen (DPP PPP) menyampaikan ke saya, pilih satu calon bupati yang sekiranya (potensi) menang. Itu sudah. Tentunya berdasarkan survei, elektabilitas, popularitas, dan semacamnya,” kata Gus Yazid.
Tidak hanya di luar kader. Ketua DPC PPP Jember KH. Madini Farouq (Gus Mamak) juga ikut dicatat sebagai kandidat. Sebagai perwakilan dari kader.
“Sesuai nomor urut, diantaranya kan ada nama Hendy Siswanto, Faida, Achmad Sudiono, H. Nanang, dan terakhir Gus Fawait. Kemudian keenam ada kader internal yang sudah mendapatkan perintah dari DPW Jatim. Untuk menjadi wakil bupati. Ini perintah, bukan mendaftar. Sehingga tetap kita serahkan 6 nama,” bebernya.
“Siapa yang berpotensi? Semuanya bisa, bahkan masih dinamis,” imbuhnya.
Sementara itu menanggapi kegiatan yang digelar DPC PPP Jember. Salah satu kandidat Achmad Sudiono, mengaku masih optimistis dengan dirinya akan mendapat rekom dari PPP.
“Saya optimistis rekom itu nanti untuk saya. Karena niat saya tidak untuk main-main, mau diusung bupati atau wakil itu tidak masalah,” kata Achmad saat dikonfirmasi terpisah.
Rasa optimistis itu diyakini Achmad. Karena visi misinya yang dinilai memberikan prioritas untuk pesantren dan guru ngaji.
“Saya benar-benar ingin memperjuangkan ponpes dan guru ngaji. Biar bisa dapat tunjangan dan fasilitas yang layak,” tandasnya.///////
