“Dampak ekonominya sangat bagus harga tanah akan naik karena ada akses jalan. Sepanjang jalan otomatis harga tanah naik. Sangat membantu masyarakat yang melakukan aktifitas di Banyuwangi kota maupun di wilayah utara dengan jalan tembus tersebut,” imbuh H. Basir.
Lebih lanjut H Basir mengungkapkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di wilayah barat, pihaknya mengharapkan agar pemerintah Banyuwangi mengusulkan pembuatan terowongan di kawasan Kumitir kepada pemerintah pusat.
“Untuk mengatasi kemacetan kalau terjadi longsor di Kumitir (Kalibaru – Jember) pemerintah daerah harus mengusulkan kepada pusat untuk membangun jalan melalui terowongan berbayar atau tidak,” tambah H Basir.
Meskipun, lanjut dia, jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) sudah akan selesai dalam waktu dekat. Dengan adanya terowongan akan sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi dalam melakukan aktifitas sehari-hari./////











