Banyuwangi,seblang.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banyuwangi pemenang program Hibah Gender dan Inklusi Sosial dalam Infrastruktur (GESIT) dari Kemitraaan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) gelombang kedua tahun 2023-2024 menjadi inisiator pembentukan Peraturan Bupati (Perbup) Banyuwangi tentang Perlindungan Mata Air di Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi Jawa Timur (Jatim).
Salah satu tahapan untuk membentuk Perbup Banyuwangi tersebut DPC PPDI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) beberapa dinas, Camat dan Kepala Desa (Kades) di kecamatan Tegaldlimo di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi, pada Kamis (14/3/2024).
Adapun Dinas / instansi terkait yang hadir dalam rakor bersama PPDI adalah; Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PU Pengairan, Dinas PUCKPP, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi dan Bagian Hukum Sekda Banyuwangi sertaCamat beserta 9 (Sembilan) Kades di Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi.
Program Perlindungan Mata Air merupakan kerjasama Pemkab Kabupaten Banyuwangi dengan GESIT bertujuan untuk menciptakan infrastruktur yang inklusif dengan meningkatkan partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan di Banyuwangi.
Rakor DPC PPDI dengan beberapa dinas / instansi, Camat dan Kades di kecamatan Tegaldlimo merupakan tindak lanjut hasil audiensi DPC PPDI dengan Sekda Banyuwangi, kabupaten pada 19 Februari 2024 lalu.
Menurut Ketua Tim Pelaksana PPDI Banyuwangi, Nooh Umar Asmoro, air merupakan kebutuhan hidup yang mendasar bagi umat manusia sehingga kondisi sumber-sumber daya air, termasuk mata airnya secara kualitas dan kuantitas perlu dijaga dipelihara dan dilindungi.
Dia menuturkan dalam beberapa tahun terakhir adanya kecenderungan semakin menurunnya daya dukung lingkungan alam dan semakin meningkatnya kerusakan daerah resapan air akibat ulah manusia.
“Dengan bertambahnya penduduk akan berpengaruh pada kondisi alam yang disekitarnya termasuk ketersediaan air. Sehingga upaya menjaga memelihara dan melindungi ketersediaan air melalui pelestarian sumber mata air perlu dukungan, partisipasi aktif dan kepedulian setiap orang,” ujar Umar.










