Sedangkan Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini, dalam sambutannya antara lain mengungkapkan keinginan agar peserta yang hadir masuk Lansia Smart yang mandiri, sehat, sejahtera dan bahagia tanpa merepotkan anak cucu.
Walaupun ada Graha Panti Jompo di Glenmore dan Licin. “Harapan kami undangan atau peserta yang hadir ini jangan menghuni di sana karena keluarga harmonis dengan anak yang sholeh-sholehah,” jelas Henik.
Dia menuturkan pihaknya juga mengadakan program Sekolah Lansia Tangguh bisa dirasakan banyak lansia diberbagai pelosok.
Kemudian tahun depan pemerintah Banyu akan menggelar Festival Lansia yang juga bisa melibatkan lansia utusan 25 kecamatan, tambah Mantan Camat Kabat dan Kabag Umum Pemkab Banyuwangi tersebut.
Dia berharap Banyuwangi yang sudah menyandang predikat Kota Layak Anak juga mampu menjadi Kota Ramah Lansia.
Selanjutnya Kadis Sosial yang mewakili Bupati Banyuwangi yang sedang menjalankan ibadah haji itu memotong tumpeng nasi kuning yang diiringi lagu Sumberwangi Karya Mas Soepranoto yang dilantunkan apik mahasiswi Untag Salma dengan iringan Electone Mas Edi.
Rangkaian acara bertambah meriah dengan penampilan demo Gandrung lansia yang tampil memukau,rancak dan undang gelak hadirin.
Dalam acara tersebut juga diisi dengan pembacaan puisi “Balada Lansia Indonesia”.












