Surabaya, seblang.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus tragis penganiayaan terhadap seorang anak berinisial RSH di Surabaya.
Korban yang masih balita berusia dua tahun, meninggal dunia akibat perlakuan kejam pelaku berinisial RS (27). Kini pelaku telah ditangkap polisi di tempat kosnya, Jalan Kutisari Utara Gang 5, Surabaya pada Selasa (13/2/2024) lalu.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melalui Kasat Reskrim AKBP Hendro Sukmono menjelaskan, awalnya nenek korban menitipkan cucunya, RSH, kepada pelaku RS yang tak lain pacar SF ibu kandung korban di sebuah tempat kos. Pasalnya, saat itu ibu korban sedang bekerja.
“Saat dititipkan inilah pelaku menganiaya korban. Pengakuannya, karena merasa terganggu dengan tingkah polah korban yang sering rewel dan buang air,” kata AKBP Hendro.
Ibu korban, kata AKBP Hendro, sudah merasakan ada kejanggalan ketika menghubungi pelaku untuk menanyakan keadaan anaknya.
“Ketika di video call tidak dijawab, lalu dihubungi dengan menelepon biasa diangkat tetapi dijawab anaknya sedang tidur,” jelas AKBP Hendro.
Ketika pulang kerja, sang ibu melihat pelaku sedang tidur bersama korban di dalam kos. Namun SF mulai curiga ketika korban dipanggil-panggil tidak bangun dan disampingnya ada kotoran buang air besar.
“Kemudian di bangunkanlah pacarnya, dan SF menanyakan kok anak saya lebam dan tidak bangun. Pelaku bilang tidak tahu karena sedang tidur,” kata AKBP Hendro.
Keduanya akhirnya membawa korban ke rumah sakit, sayangnya dokter menyatakan RSH sudah meninggal dunia. “Kabar itu kemudian disampaikan SF ke SA suaminya yang sudah pisah rumah sejak Januari 2024,” ujar AKBP Hendro.










