Kota Malang, seblang.com – Komitmen netralitas Polresta Malang Kota sebagai anggota Polri pada Pemilu 2024 tidak diragukan lagi. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermant, meminta awak media hingga masyarakat melaporkan jika ada anggota Polresta Malang Kota yang terbukti tidak netral di Pemilu 2024.
Dalam rangka meningkatkan kondusifitas pesta demokrasi yang tinggal 17 hari lagi, Polresta Malang Kota terus berkoordinasi dengan KPU Kota Malang, Bawaslu, dan PPK untuk pengamanan pendistribusian logistik, khususnya 9.808 bilik suara.
Kombespol Budi Hermanto, melalui Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Ferry Dharmawan, menyatakan bahwa pendistribusian Bilik Suara (BS) dari Gudang KPU Kota Malang ke lima PPK telah selesai. Proses tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat mulai Sabtu (27/1) hingga Minggu (28/1) dan berjalan dengan baik.
“Sebanyak 9.808 Bilik Suara dari gudang KPU Kota Malang dikirim ke lima PPK dengan pengawalan ketat, mulai hari Sabtu (27/1) hingga Minggu (28/1) telah selesai dengan lancar,” ujar Kompol Feri, Senin (29/1).
Dalam Pemilu 2024, terdapat lima lokasi PPK di Kota Malang yang berada di wilayah hukum Polsek Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Sukun, dan Kedung Kandang.
“Dari semua Bilik Suara yang didistribusikan ke lima PPK ini, nantinya akan dibagikan ke 2.452 TPS yang ada di Kota Malang,” jelas Kompol Feri.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Rusdiyanto menjelaskan bahwa pengiriman bilik suara dilakukan dalam dua tahap.
Pendistribusian tahap pertama pada hari Sabtu (27/01), dengan jumlah 5.182 Bilik Suara dikirim ke tiga PPK Kecamatan.











