Tulungagung, seblang.com – Perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menunjukkan tindakan proaktif dengan membongkar simbol tugu pencak silat yang sebelumnya menjadi pemicu bentrokan antar perguruan. Sebanyak 16 tugu pencak silat telah sukarela dibongkar dan dialihfungsikan oleh warga setempat.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si, melalui Kasi Humas Iptu Mujiatno, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap inisiatif masyarakat dalam membongkar atau mengalihfungsikan tugu pencak silat demi kepentingan bersama.
“Polres Tulungagung mengucapkan terima kasih atas tindakan sukarela dalam membongkar tugu perguruan silat ini. Kami sangat mengapresiasi langkah tersebut,” ujar Kasihumas pada Senin (25/09/2023).
Iptu Mujiatno menjelaskan bahwa beberapa tugu telah dialihfungsikan menjadi tugu Pancasila, tugu moto satu desa, dan tugu desa wisata, yang pastinya akan mempercantik lingkungan sekitar.
