“Kami dari pemerintah desa sudah berupaya mencoba survei dengan bio listrik sebanyak tiga kali, sampai hari ini belum ditemukan adanya titik-titik yang berpotensi Sumber air” Ucapnya.
Masih kata Sulasim, ia menjelaskan bahwa bagi warganya air bersih sangat berharga bahkan untuk mendapatkan air bersih tersebut warga dusun Randu Banjar harus rela berjalan menuju di dusun tetangga yang jaraknya hampir satu kilometer.
“Itupun ada yang dipikul jalan kaki, ada yang diseret pakai sepeda dan juga ada yang digledek” jelasnya.
Menurut keterangan Sulasim hampir seluruh wilayah desa yang dipimpinnya kesulitan untuk mendapatkan air bersih, namun sebagian besar sudah mendapatkan akses air bersih dari dusun Pendem desa Ngino kecamatan Semanding.
“Namun kemarin saya minta untuk disampaikan ke dusun Randu Banjar ini debitnya masih belum mencukupi” tuturnya.
Sebelumnya pada Selasa (20/06/23) kegiatan serupa juga dilakukan oleh Polres Tuban, dipimpin Wakapolres Kompol Palma Fitria Fahlevi, S.IP., S.I.K., M.I.K., melaksanakan pembagian air bersih kepada sekitar 200 KK warga dusun ngesong Desa Ngandong kecamatan Grabagan.
Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari Kepala desa setempat, Suiswanto memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Kepolisian khususnya Polres Tuban atas perhatian yang diberikan kepada warganya.
“Karena seingat saya selama saya menjabat, setiap ada Kapolres baru yang menjabat di Tuban selalu berkunjung di desa Ngandong” ucap Suiswanto.
Untuk diketahui dalam rangkaian menyambut hari Bhayangkara ke-77, Polres Tuban melaksanakan kegiatan Bakti sosial salah satunya membagikan air bersih kepada masyarakat yang terkena dampak musim kemarau. (*)












