“Semua ilmu yang rekan-rekan pelajari selama ini dapat bermanfaat ke depan dan berguna bagi sesama. Karena itu, kepada perwakilan pengurus perguruan silat agar tetap membina komunikasi antarsesama perguruan silat dengan baik,” tutur AKBP Herlina.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintahan, dan TNI-Polri bersaudara.
Begitu pun perguruan silat yang ada. Meski berbeda organisasi namun bersaudara. Saling melengkapi dan menjunjung tinggi kerukunan.
“Harus bisa mengendalikan emosi masing-masing. Tidak ada lawan dari masing-masing perguruan silat, kecuali di dalam pertandingan resmi atau even seperti kejurda, porprov, dan kejuaraan lainnya,” terang AKBP Herlina.
Dengan adanya fasilitas latihan yang diberikan tersebut, AKBP Herlina berharap antar perguruan silat kian guyub dan saling merangkul. Latihan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi.
“Berangkat dari sini kami berharap terbangun komunikasi yang baik. Dengan begitu tidak terjadi permasalahan yang dapat memecah belah antarperguruan silat,”kata AKBP Herlina.
Ia juga mengajak seluruh pesilat khususnya yang ada di Kota Surabaya Raya dan Jawa Timur pada umumnya, untuk bersama – sama mendukung dan mengembangkan olah raga pencak silat agar semakin maju dan berprestasi.
“Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan olah raga pencak silat di Kota Surabaya agar semakin maju dan berprestasi,” pungkas AKBP Herlina. (*)











