Wakapolres juga menyoroti dinamika kehidupan sosial, budaya, dan politik yang berkembang pesat serta pengaruhnya terhadap pola pikir dan perilaku masyarakat. Oleh karena itu, menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh sangatlah penting dalam menyampaikan pesan dan informasi kamtibmas kepada masyarakat di lingkungannya.
Dalam harapannya, Polres Malang berharap para tokoh yang hadir dapat berkontribusi dalam menciptakan situasi yang harmonis, tenteram, dan damai di wilayah masing-masing, dengan tujuan mewujudkan situasi kamtibmas yang aman sesuai dengan harapan bersama.
“Kesediaan para tokoh masyarakat untuk berkontribusi sangat diharapkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kakesbangpol Kabupaten Malang, Drs Kasianto, menambahkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat keamanan. Kabupaten Malang, yang memiliki wilayah terluas kedua di Provinsi Jawa Timur, memiliki tingkat dinamika sosial, politik, ekonomi, dan keamanan yang tinggi. Kasianto menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dini terhadap keamanan di wilayah Kabupaten Malang untuk menghadapi segala potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dengan fokus pada deteksi dini dan pencegahan.
Forum Silaturahmi Kamtibmas ini menjadi bukti komitmen Polres Malang dan para tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang menjelang Pemilu 2024. Dengan kerjasama yang kuat, diharapkan situasi kamtibmas yang aman dan tenteram dapat terwujud, memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh warga Kabupaten Malang. (*)











