Polres Madiun Selidiki Kasus Petugas Koperasi Viral yang Meludahi dan Memaki Nasabah

by -82 Views
Wartawan: Puguh Setiawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Polres Madiun

Madiun, seblang.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun bergerak cepat menyelidiki kasus dugaan bullying dan perampasan handphone yang dilakukan oleh seorang petugas koperasi terhadap nasabahnya. Aksi tersebut menjadi viral di media sosial TikTok.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Sandi Anto Prabowo, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya segera memanggil korban untuk dimintai keterangan terkait kejadian dalam video yang beredar tersebut.

“Kita akan tindaklanjuti video itu. Korban akan kita panggil untuk klarifikasi kebenarannya,” ujar AKP Agus Sandi, Senin (20/10/2025) pagi.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 58 detik memperlihatkan seorang wanita dimaki-maki dan diludahi oleh seorang pria yang diduga petugas koperasi. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @apdul XJP, dan telah disukai lebih dari 6.600 kali serta dibagikan hampir 2.000 kali.

Dalam video itu terdengar pria tersebut menagih angsuran dengan nada kasar dan kata-kata kotor. Sementara korban, seorang perempuan yang menggandeng anak balitanya, tampak ketakutan dan berusaha menjauh. Namun, pria itu justru tetap mengejar dan meludahi wajahnya.

Pelaku tampak tidak menghiraukan tangisan anak kecil yang menyaksikan ibunya dibentak dan diludahi di depan umum.

Hasil penelusuran seblang.com mengungap bahwa wanita dalam video tersebut bernama Diana, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

“Itu benar saya. Kejadiannya memang sudah beberapa bulan lalu, tapi baru viral sekarang,” ujar Diana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (19/10/2025) sore.

Diana menjelaskan bahwa pria dalam video itu merupakan petugas koperasi tempat ia meminjam uang. Ia mengaku selain dimaki dan diludahi, handphone-nya juga dirampas oleh petugas tersebut.

“Saya punya utang delapan ratus ribu rupiah. Sudah saya bayar tiga kali angsuran, dan hari itu sebenarnya mau saya lunasi. Tapi orangnya sudah duluan marah-marah, memaki, dan meludahi saya. Handphone saya juga dirampas,” ungkap Diana kepada seblang.com.

Polres Madiun kini tengah mendalami kasus ini untuk memastikan kebenaran peristiwa dan menelusuri identitas pelaku yang diduga merupakan petugas koperasi atau “bank plecit” yang beroperasi di wilayah Madiun. Penulis: Puguh Setiawan///////////

iklan warung gazebo